Detail Proyek

Kajian Potensi EBT di Dusun Ngricik, Gunung Kidul

Project By : Adinda Ihsani Putri

Deskripsi Project :

Untuk penghidupan, masyarakat Dusun Ngricik, Gunung Kidul, sangat bergantung dengan pertanian dan peternakan. Namun, produktivitas dari sektor pertanian dan peternakan di daerah Dusun Ngricik masih belum optimal. Hal tersebut dikarenakan pertanian hampir tidak berjalan selama musim kemarau. Sedangkan untuk peternakan, karena tidak ada rumput yang tumbuh, maka peternak harus membeli dengan harga mahal selama musim kemarau. Untuk memaksimalkan produktivitas pertanian dan peternakan selama musim kemarau, air memegang peran yang sangat vital. Hasil penelitian pertanian menunjukan bahwa potensi air sumur di daerah tersebut memiliki kandungan mineral yang baik untuk pertanian. Tantangan pemanfaatan sumur ini adalah diperlukan pompa listrik untuk menaikan air dari dasar yang cukup dalam pada musim kemarau, yaitu 50-60 meter. Pompa air ini membutuhkan energi listrik yang tidak sedikit. Kapasitas rumah di Dusun Ngricik rata-rata 900 watt, tidak cukup untuk menyuplai pompa sepanjang hari. Jika menaikan daya, berarti beban biaya listrik menjadi sangat tinggi.

Di sisi lain, terdapat beberapa potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di daerah Dusun Ngricik yang dapat dikonversi ke listrik dan dimanfaatkan untuk menyuplai pompa air. EBT tersebut adalah angin, matahari dan bioenergi. Namun mengingat investasi awal pembangkit listrik EBT yang sangat tinggi, diperlukan kajian potensi EBT untuk menentukan potensi energi apa yang paling reliable diimpelementasikan di Dusun Ngricik. Selain itu, akan dikaji juga seberapa cost-effective masing-masing EBT untuk diterapkan di Dusun Ngricik. Dalam kajian ini juga akan dihitung nilai penghematan biaya listrik dari pemanfaatan EBT.

Lowongan yang Tersedia :
Energy Researcher

  • Close Date Oct. 22, 2021

: Prasetiya Mulya

: adinda.putri@pmbs.ac.id